Partisipasi YABI dalam Kegiatan Pekan Konservasi Sumber Daya Alam (PKSDA) ke 22 HIMPBIO UNILA

News

Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMBIO) merupakan wadah kegiatan mahasiswa di bawah naungan Jurusan Biologi Universitas Lampung (UNILA), merasa terpanggil untuk turut serta dan berkontribusi melakukan aksi nyata dalam kegiatan-kegiatan konservasi guna mendukung dan mewujudkan visi tersebut. Salah satu aksi nyata dan bukti komitmen HIMBIO adalah selalu rutin mengadakan kegiatan tahunan yang terkait dengan Konservasi sejak tahun 1995 dengan nama Pekan Konservasi Sumber Daya Alam (PKSDA).

Kegiatan PKSDA yang akan diadakan pada tahun 2018 ini merupakan PKSDA ke-22 dengan tema kegiatan “Satukan Aksi, Selamatkan Badak Sumatra”. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan sosialisasi tentang konservasi terhadap pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.Kegiatan ini juga diharapkan mampu membuat berbagai pihak berada dalam satu pandangan, yaitu pandangan yang mengharuskan untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan alam ini.

Yayasan Badak Indonesia (YABI) adalah organisasi nirlaba atau Non-Goverment (NGO) dalam upaya membantu pemerintah Indonesia melestarikan badak jawa dan sumatera. Wilayah kerja YABI yang utama adalah di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Taman Nasional Way Kambas (TNWK), dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang diyakini merupakan kantong-kantong habitat terakhir badak jawa dan badak sumatera yang tersisa.

Sejak diresmikan pada 28 Desember 2006, YABI melakukan upaya konservasi bersama pemerintah dan kerjasama stakeholder di ketiga wilayah kerja utama juga mendukung konservasi badak di wilayah lainnya di Indonesia. Upaya yang dilakukan dalam mendukung perlindungan dan peningkatan populasi spesies prioritas dilindungi berdasarkan undang-undang di Indonesia ini antara lain perlindungan dengan mengoperasikan Rhino Protection Unit (RPU), Suaka Rhino Sumatera (SRS) dan program-program riset, edukasi dan pengembangan masyarakat. Kolaborasi yang dilakukan YABI secara konsisten hingga turut serta melibatkan pakar ilmiah internasional dalam bidang reproduksi, telah menunjukkan keberhasilan melalui kontribusi penambahan dua individu badak sumatera yang lahir di SRS.

Pada kegiatan PKSDA tahun 2018 ini, YABI diundang oleh HIMBIO UNILA untuk turut serta melakukan penyadartahuan dan mempromosikan upaya yang dilakukan dalam mendukung perlindungan dan peningkatan populasi Badak Sumatera.

YABI terlibat dalam kegiatan seminar dengan tema “Konservasi Badak Sumatra, Mengapa Harus Kita ?” dengan narasumber Bapak Widodo S Ramono (DE YABI) dan Bapak Subakir (Kepala Balai TNWK), aksi lingkungan dengan tema “Bersama Kita Bisa, Selamatkan Badak Sumatera” dan pameran konservasi dengan tema “Meningkatkan Jiwa Konservasi dan Peduli Lingkungan Melalui Pameran dan Bazaar” yang tergabung bersama balai taman nasional.

WhatsApp Image 2018-05-05 at 17.50.40
Salah satu kegiatan “Aksi Lingkungan” yaitu kunjungan ke SRS TNWK
WhatsApp Image 2018-05-05 at 17.50.42
Penjelasan tentang badak sumatera dari Dokter Hewan SRS, Bapak Zulfi Arsan

 

 

 

 

WhatsApp Image 2018-05-06 at 08.18.31
Salah satu kegiatan Aksi Lingkungan yaitu Kampanye Badak Sumatera di kawasan Car Free Day Lampung
WhatsApp Image 2018-05-06 at 08.21.29
Kampanye badak sumatera panitia PKSDA 22 bersama RPU

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

WhatsApp Image 2018-05-07 at 11.35.04
Partisipasi YABI dalam pameran PKSDA 22 di Pelantara FMIPA UNILA
WhatsApp Image 2018-05-07 at 11.35.05
Booth YABI bersama dengan Balai TNWK

 

 

 

 

 

 

 

 

WhatsApp Image 2018-05-10 at 14.05.27
Seminar dengan salah satu narasumber DE YABI, Bapak Widodo S Ramono
WhatsApp Image 2018-05-10 at 10.22.02
Bapak Widodo S Ramono (DE YABI), Ibu Elly Lestari (Dosen Biologi UNILA) dan Bapak Subakir (Kepala Balai TNWK)

No results found.
Menu