Pada tanggal 22 April 2025 bertempat di Kantor Staf Presiden (KSP) RI, dilakukan audiensi antara Kepala KSP dan tim Yayasan Badak Indonesia (YABI) yang terdiri dari Anggota Dewan Pembina, Ketua Dewan Pengawas, Ketua Pengurus, Sekretaris Pengurus, dan Senior Manager Program YABI.

Agenda utama pertemuan ini adalah membahas tentang program konservasi badak jawa dan badak sumatera di Indonesia, khususnya di tiga taman nasional dimana YABI melakukan kegiatan dan bermitra dengan balai taman nasional.

Dalam audiensi bersama KSP, YABI menekankan pentingnya penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) sebagai dasar hukum yang kuat untuk perlindungan satwa liar, khususnya Badak Jawa dan Badak Sumatera. Selain itu, YABI mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga konservasi, hingga mitra strategis, untuk memperkuat kolaborasi dalam rangka mempercepat dan mengintegrasikan langkah-langkah konservasi badak Jawa dan badak Sumatera yang berkelanjutan.

Kepala Staf Kepresidenan menyambut baik audiensi YABI dan menyampaikan komitmen KSP untuk mendukung penuh upaya pelestarian badak jawa dan badak sumatera. KSP juga akan mendorong sinergi lintas sektor agar kebijakan konservasi dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan.

Kolaborasi multipihak seperti ini menjadi kunci keberhasilan perlindungan badak jawa dan badak sumatera yang kini hanya Indonesia. Salam Lestari! Salam Konservasi!

 

Menu