Indonesia memiliki dua jenis badak dari lima jenis badak yang masih hidup didunia, yaitu Badak Jawa dan Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis). Kedua jenis badak tersebut dalam keadaan terancam kepunahan, sehingga termasuk jenis satwa yang dilindungi serta termasuk dalam Apendix I CITES-IUCN. Guna mengupayakan pelestarian dua jenis badak tersebut, rencana aksi strategi masing-masing jenis telah disusun pemerintah serta diimplementasikan melalui kerjasama dengan para pihak, termasuk masyarakat sekitar masing-masing jenis tersebut di habitatnya.
Atas dasar hal-hal tersebut, dukungan para pihak dan masyarakat secara diperlukan dan untuk memperoleh partisipasi aktif tersebut perlu diinformasikan yang dapat dipercaya mengenai kondisi terakhir kedua jenis badak tersebut di habitat-habitat hutannya masing-masing. Penyampaian informasi tersebut perlu dilakukan melalui seminar secara on-line atau webinar.
Webinar “Status Konservasi Badak di Indonesia” telah dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2020 dengan peserta sekitar 350 orang. Keynote speaker webinar ini yaitu Bapak Ir. Wiratno, M.Sc – Direktur Jenderal KSDAE, Kementerian LHK dengan beberapa narasumber yaitu Ibu drh Indra Exploitasia, M.Si – Direktur KKH, Direktorat Jenderal KSDAE, Kementerian LHK membahas Implementasi Rencana Aksi Darurat Konservasi Badak’, Bapak Drs. Widodo S. Ramono, Direktur Eksekutif – Yayasan Badak Indonesia membahas Kondisi Terkini Populasi Badak dan Habitatnya, Bapak Prof. Dr. Ir. H. Hadi Alikodra, MS, Anggota Dewan Guru Besar Institut Pertanian Bogor membahas Era Baru Konservasi Badak, Ibu Prof. Dr. E. K. S. Harini Muntasib, MS, Guru Besar Institut Pertanian Bogor membhasa Strategi Pengelolaan Habitat Badak dan Ekosistemnya. Di fasilitatori oleh Bapak Drs. Sukianto Lusli sebagai Anggota Dewan Pembina, Yayasan Badak Indonesia.
Dengan dilaksanakannya Webinar Status Konservasi Badak di Indonesia, diharapkan menjadi pengetahuan bagi masyarakat, serta mendapat saran-saran yang membangun dari para peserta, sehingga akan menjadi pedoman dalam implementasi konservasi Badak di Indonesia, selain berguna bagi perencanaan konservasi badak (baik Badak Jawa maupun Badak Sumatera) di masa mendatang.