Sukianto Lusli Direktur Eksekutif YABI yang Baru

Yayasan Badak Indonesia YABI dengan bangga mengumumkan Sukianto Lusli sebagai Ketua Dewan Pengurus dan Direktur Eksekutif Yayasan Badak Indonesia. Kami yakin beliau akan memberikan kepemimpinan yang kuat ke depan setelah Direktur Eksekutif kami sebelumnya, Widodo Sukohadi Ramono, yang wafat dalam tugas pada Desember 2020 lalu.

Sukianto Lusli membawa lebih dari 35 tahun pengalaman lapangan, kebijakan, kesabaran, kepemimpinan dan manajemen di organisasi nirlaba, semuanya dalam posisi strategis pengelolaan konservasi satwa liar.

Pak Anto begitu kami memanggilnya, terlibat dalam berbagai upaya konservasi mulai dari konservasi spesies, perencanaan dan pengembangan kawasan lindung, mengintegrasikan konservasi dan pengembangan, pengembangan institusi dan bekerja dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (sejak 2004) untuk membangun konsesi restorasi ekosistem pertama.

Memulai kiprahnya di dunia konservasi di Ujung Kulon dalam program pelestarian Badak Jawa pada awal tahun 1980 dengan proyek WWF, Pak Anto terus aktif dengan Yayasan Badak Indonesia sejak awal. Dia adalah seorang Ashoka Fellow, Ernst & Young Finalist Social Entrepreneur pada tahun 2009 dan menerima penghargaan The Kenton R Miller pada tahun 2014.

Mari kita bersama-sama menyambut Pak Anto ke peran barunya. Dewan Pembina sangat berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pak Anto memastikan kepemimpinannya yang sukses dan visioner saat YABI memasuki babak berikutnya.

Dewan Pembina dan Pembina YABI juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra dan jaringan YABI yang telah bekerjasama dan memberikan perhatian serta berkontribusi dalam mensukseskan misi dan kerja YABI.

Kami berterima kasih atas dukungan Anda yang berkelanjutan.

No results found.
Menu