Pada tanggal 7 sampai 12 Februari 2024 lalu, Tim Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) dan Rhino Protection Unit (RPU) YABI yang bertugas di Taman Nasional Ujung Kulon, berkunjung ke Suaka Rhino Sumatera (SRS) Taman Nasional Way Kambas untuk melakukan pelatihan trajektori dan habituasi badak. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM tim BTNUK dan RPU-YABI TNUK yang nantinya akan melakukan translokasi badak jawa. Pelatihan ini juga dihadiri oleh peserta dari Alert selaku mitra BTNUK lainnya.

Translokasi badak jawa akan dilakukan ke dalam Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) di Taman Nasional Ujung Kulon. Ke depan, JRSCA diproyeksikan menjadi pusat studi untuk spesies badak jawa yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan populasi badak jawa.

Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala BTNUK, Ardi Andono, S.TP., M.Sc yang sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Selain itu, turut hadir pula Plt. Kepala Balai TNWK, Hermawan, S. Hut dan Bendahara Pengurus YABI, John Simanjuntak.

SRS TNWK yang dikelola oleh BTNWK dan YABI dipilih sebagai lokasi kegiatan karena fasilitas semi in-situ badak sumatera ini telah terbukti sukses menghasilkan lima anak badak sumatera dari program breeding yang dilakukan sejak tahun 1998. Harapannya, keberhasilan SRS TNWK dalam melakukan pengembangbiakan badak dapat diduplikasi untuk program konservasi badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon.

Menu