Pelatihan Pembuatan Gula Sawit Untuk Masyarakat Ulok Mukti, Desa Penyangga TNBBS

Pelatihan Pembuatan Gula Sawit Untuk Masyarakat Ulok Mukti, Desa Penyangga TNBBS

Salah satu penyebab tekanan bagi keanekaragaman hayati di dalam taman nasional adalah kegiatan pencarian penghidupan masyarakat di sekitar taman nasional. Tekanan kebutuhan ekonomi memaksa masyarakat harus masuk ke taman nasional untuk berbagai kegiatan yang melanggar hukum.

Untuk mengurangi tekanan tersebut, YABI yang didukung pendanaan dari KfW ((Kreditanstalt für Wiederaufbau) Jerman membantu program dan pencapaian Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dalam konservasi dan pelestarian habitat prioritas di Taman Nasional melalui pelatihan dan pembelajaran tentang usaha produksi yang jauh lebih menguntungkan bagi masyarakat di sekitar taman nasional dibanding kegiatan perambahan ke dalam taman nasional.

Selama lima hari dari tanggal 16-20 Juni 2021 sebanyak 8 orang dari Desa Ulok Mukti berkumpul bersama fasilitator masyarakat program Bestari untuk berbagi informasi, serta mendapat pengetahuan baru tentang pembuatan gula dari tanaman sawit.
Community Fasilitator program Bestari dan narasumber berbagi informasi, serta memerikan pengetahuan baru tentang pembuatan gula dari tanaman sawit dalam pengambilan air nira hingga proses pemasakan menjadi gula.

Desa Ulok Mukti adalah Desa Penyangga Prioritas Taman Nasional dengan penghasilan utama masyarakatnya adalah kelapa sawit, namun kondisi tanaman sawit yang sudah tua membuat produksi menurun setiap tahunnya.

Penurunan produksi yang parallel dengan penurunan pendapatan membuat masyarakat ingin meregenerasi tanaman tersebut maupun menggantinya dengan komoditi lain. Proses pembongkaran tanaman sawit membutuhkan dana yang cukup banyak sehingga menjadi kendala bagi masyarakat.

Salah satu pemanfaatan tanaman sawit yang tidak produktif adalah dengan membuat gula. Hasil penjualan gula sawit diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga dapat meregenerasi tanaman tersebut maupun menggantinya dengan komoditi lain sesuai dengan perencanaan penggunaan lahan desa.

Skill dan pengetahuan baru ini tidak hanya berguna untuk saat ini, namun juga untuk jangka panjang, karena produk gula sawit selama berkualitas baik dan dibuat dengan proses yang higienis akan selalu menghasilkan pendapatan lebih besar, dengan upaya yang lebih sedikit dan waktu yang lebih singkat bagi masyarakat, sehingga dapat menekan semaksimal mungkin situasi yang membuat masyarakat desa penyangga terpaksa harus masuk ke taman nasional untuk mencari penghidupan.

No results found.
Menu