Penghargaan Sir Peter Scott Award merupakan penghargaan tertinggi IUCN Species Survival Commission, diberikan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi luar biasa untuk konservasi satwa liar dan tumbuhan, terutama spesies terancam punah dan spesies yang dimanfaatkan oleh manusia. Penghargaan Sir Peter Scott tahun 2015 untuk Bidang Jasa Konservasi yang dianugerahkan kepada Bapak Widodo S Ramono, diumumkan…
Peringatan Hari Badak Sedunia (HBS) atau World Rhino Day (WRD) yang jatuh pada tanggal 22 September setiap tahunnya, pertama kali diinisiasi oleh WWF Afrika Selatan pada tahun 2010. Peringatan Hari Badak Sedunia pada waktu itu bertujuan untuk mengajak seluruh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Kebun-kebun binatang, tempat-tempat perlindungan (sanctuary), serta seluruh anggota masyarakat lintas negara yang…
Sehubungan dengan momen peringatan Hari Badak Dunia (World Rhino Day 2015), Yayasan Badak Indonesia (YABI) bersama Yayasan Pendidikan Konservasi Alam (YAPEKA) dan Mongabay yang turut didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan kegiatan “Penyadartahuan Penyelamatan Badak Sumatera dan Badak Jawa” disekitar Bundaran Hotel Indonesia (Car Free Day). Kegiatan ini dilakukan untuk menarik perhatian…
Ratu, badak sumatera betina penghuni Suaka Rhino Sumatera (SRS) Taman Nasional Way Kambas (TNWK), kini tengah hamil untuk kedua kalinya dan usia kehamilannya telah memasuki usia 8 bulan. Seperti halnya kehamilan pertama, kehamilan kedua ini juga merupakan buah perkawinannya dengan badak jantan Andalas. Dari kehamilan pertamanya pada tanggal 23 Juni 2012, Ratu telah berhasil melahirkan…
Bapak Widodo S. Ramono, Direktur Eksekutif Yayasan Badak Indonesia, telah dianugerahi penghargaan Sir Peter Scott tahun 2015 untuk Bidang Jasa Konservasi (“2015 Sir Peter Scott Awards for Conservation Merit”), yang diumumkan pada saat dilaksanakannya pertemuan para pimpinan IUCN Species Survival Commissions (SSC) di Abu Dhabi tanggal 15 – 18 September 2015. Penganugerahan penghargaan Sir Peter…
Bangsa Indonesia patut bersyukur karena masih memiliki badak yang mencirikan bentuk satwa purba. Hidup di hutan tropis, berkulit tebal, ukuran mata yang relatif kecil dengan pendengarannya yang lebih berfungsi daripada penglihatannya . Namun, manusia yang serakah telah menjadi musuh utama satwa khas dan langka ini, mereka terus mendesak habitat dan memburu badak. Baca Selanjutnya :…
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) disamping sebagai rumah bagi satwa terancam punah seperti harimau, gajah dan badak sumatera, juga merupakan rumah bagi satwa lain termasuk 450 jenis burung diantaranya 9 jenis burung Rangkong (Hornbill – Buceros sp) yang dilindungi di Indonesia. Jenis-jenis tercantum dalam Lampiran PP Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan…
Kementerian Lingkungan Hidup Jerman, Nature Conservation, Building and Nuclear Safety (BMUB) menciptakan International Climate Initiative (Internationale Klimaschutzinitiative, IKI) pada tahun 2008 untuk membiayai proyek-proyek perubahan iklim dan mengembangkan keanekaragaman hayati. Wildlife Conservation Society (WCS), World Wide Fund for Nature(WWF)-Jerman, bekerja sama dengan WWF-Indonesia, dan Yayasan Badak Indonesia(YABI) mengajukan konsep proyek untuk BMU melalui KfW dalam upaya meningkatkan…
Pada tanggal 30 Agustus 1995 tepatnya di Kecamatan Muko-Muko Selatan Kabupaten Bengkulu Utara, telah dibentuk dan diresmikan unit-unit anti perburuan badak atau Rhino Protection Unit atau biasa disingkat RPU oleh Pemerintah Indonesia dalam hal ini Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Departemen Kehutanan. Kini RPU telah berusia 20 tahun dan untuk mengenang kelahirannya, pada…