Pada hari Minggu lalu (13/7/2017) dalam rangka merayakan kemerdekaan RI ke 72 masyarakat Way Bungur, Lampung Timur mengadakan Festival Dayung Way Bungur. Festival ini bertujuan untuk mempromosikan wisata air di wilayah Way Bungur dan meningkatkan kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya daerah sungai. Istimewanya festival ini dihadiri oleh Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sarif Wijaya, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, Ali Johan Arief, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera.
Dengan mengambil tema “ Menggali Potensi, Menjaga Tradisi”, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur mengajak warganya untuk mengoptimalkan potensi daerah dengan tetap menjaga tradisi lokal. Dalam sambutannya, Chusnunia mengajak seluruh warga Way Bungur untuk bersama – sama mengangkat peran sungai yang telah menjadi sumber air dan sumber pangan sehingga kita sebagai manusia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan memeliharanya agar tetap lestari.
Kapal Patroli Rhino Protection Unit (RPU) turut serta memeriahkan Festival Dayung ini. Dalam kesempatan ini RPU mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga sungai sebagai sumber kehidupan dan pentingnya melestarikan Badak Sumatra. RPU Rhino Protection Unit – Yayasan Badak Indonesia secara rutin melakukan patroli pengamanan disepanjang sungai Way Pegadungan, Way Bungur, Lampung Timur. Way Bungur merupakan sungai yang berada di wilayah utara dan perbatasan langsung dengan Taman Nasional Way Kambas untuk meminimalisir aktivitas ilegal diwilayah tersebut.
Dalam Festival Dayung Way Bungur 2017 diselenggarakan berbagai perlombaan seperti lomba dayung, lomba kano dan lomba perahu hias, juga dimeriahkan dengan acara donor darah, stan pameran, makan ikan bersama, tebar benih ikan dan dihibur oleh band Ibukota “Hijau Daun”. Kedepannya Festival Dayung Way Bungur akan diselenggarakan tahunan dan masuk dalam rangkaian paket wisata pada Kalender Pariwisata Lampung.